Ice Breaking In Class : Lagu Topi Saya Bundar

Masih ingat dengan lagu ‘Topi saya bundar’ . Terkait dengan proses belajar, dengan sedikit modifikasi, ternyata lagu ini cukup efektif untuk kegiatan apersepsi di ruang kelas.

Caranya :

Lebih dulu
, sebelum mulai bernyanyi, beberapa instruksi terkait lagu kita berikan pada siswa. Pertama, ketika menyebut ‘topi’ seluruh siswa harus mengangkat tangan untuk memegang kepala masing-masing. Kedua, ketika menyebut ‘saya’, seluruh siswa diharuskan menaruh kedua telapak tangan di dada. Ketiga, kata ‘bundar’ untuk membuat lingkaran dengan kedua jari tangan. Serta terakhir keempat, kata ‘tidak’ dengan menggerakkan tangan kanan kearah kiri dan kanan berulang kali.

Baiklah, mari mulai bernyanyi. Sebagai pembuka, kita mulai dulu dari kata ‘Topi’. Saat seluruh siswa bernyanyi, dan sampai pada kalimat ‘topi’, semua mulut harus dikunci. Tak boleh ada suara. Siswa yang bersuara pada kata ‘topi’ berarti melanggar peraturan dan harus dihukum.
Begitu seterusnya. Setelah menghilangkan suara ‘topi’, kita terus berlanjut, dengan menghilangkan suara kata-kata berikutnya, seperti ‘saya’ dan bundar.

Seluruh siswa harus tetap memperagakan gerakan yang telah disepakati, sembari berkonstasi untuk ‘mengilangkan suara’ pada kata-kata yang disebutkan gurunya.

Dengan waktu bernyanyi tak terlalu lama, games ‘Topi saya bundar’ ini cukup efektif untuk mengembalikan konsentrasi siswa diawal pelajaran. Saatnya Anda mencoba.

Komentar