Usaha dan doa ibarat satu paket yang tak terpisahkan. Untuk mencapai cita-cita yang diharapkan, keduanya harus ditempuh sejalan. Saling beriringan. Demikian Sunnatullah ditetapkan.
Berangkat dari pemahaman inilah, MI Ma’arif NU Klesman menggelar mujahadah tiap selasa malam. Mujahadah diikuti dewan guru, Wali Murid dan siswa-siswi kelas akhir. Kegiatan ini diawali dengan shalat maghrib berjamaah, dilanjutkan pembacaan dzikir nidhadul mustaghfirin, terakhir ditutup dengan shalat Isya berjamaah. Rencananya, mujahadah bersaman ini akan dilangsungkan hingga 12 minggu kedepan.
Selain mujahadah, sebagai ikhtiar lahir, Madrasah sejak jauh hari juga telah rutin memberikan pelajaran tambahan. Les atau pelajaran tambahan meliputi tiga mata pelajaran UN yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA. Enam hari dalam seminggu, tiga guru pengampu saling bergantian, mulai dari Bapak Ahmad Thoriqul Muna untuk Matematika, Bapak Dwi Rahayu untuk Bahasa Indonesia, dan Bapak Toni Latifi untuk IPA. (Alf)
Komentar
Posting Komentar