Sejarah Komite Hijaz

Komite Hijaz[1] adalah nama komite yang menjadi cikal bakal lahirnya NU. Komite ini diketuai oleh KH. Wahab Hasbullah. Komite Hijaz dibentuk sebagai lanjutan atas penentangan ulama Pesantren pada rencana Raja Abdul Aziz Ibnu Sa’ud. Raja Arab Saudi yang berpaham Wahabi ini bermaksud menghapus sistem bermadzhab dan membongkar situs, juga makam bersejarah Islam. Termasuk makam Rasulullah Saw.

Komite Hijaz mengirim KH. Wahab Hasbullah dan Syekh Ahmad Ghonaim untuk ikut serta dalam konferensi Islam Internasional di Arab Saudi. Keduanya, atas nama ulama Indonesia, mengajukan surat keberatan atas rencana Raja. Alhamdulillah, berkat desakan Komite Hijaz dan ulama dari berbagai penjuru dunia, rencana pengapusan madzab dan pembongkaran makam bersejarah pun urung dilakukan.

Setelah berhasil melaksanakan tugasnya, Komite Hijaz dibubarkan pada tanggal 31 Januari 1926. Bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H. Atas usul KH. Hasyim Asy’ari, perjuangan Komite Hijaz pun diteruskan dalam organisasi bernama Nahdlatul Ulama.




[1] Komite adalah kumpulan sejumlah orang untuk melakukan tugas tertentu. Sedang, kata ‘Hijaz’ terambil dari nama wilayah di sebelah barat Arab Saudi. Hijaz lebih dikenal sebagai nama daerah, tempat dua kota suci, Makkah dan Madinah

Komentar