Dalam gramatikal bahasa Arab, kata insan disebutkan terambil dari kata kerja nasiya yang berarti lupa. Penyematan ‘insan’ pada diri manusia, agaknya bersumber dari sifat bawaan manusia sendiri. Rasulullah Saw memberi gambaran karakteristik manusia, sebagai pemilik dua sifat, ’ khoto’ dan ‘nisyan’. Salah dan lupa.
Maka sungguh bijak, bila umat Islam nusantara mengembangkan tradisi ‘halal bihalal’ sebagai pengisi momen lebaran. Setelah memohon ampun dengan setulus hati pada Allah Swt di kala Ramadhan, bulan Syawal adalah kesempatan baik untuk melebur kesalahan pada sesama dengan jalan saling berbagi maaf.
Berangkat dari sinilah,keluarga besar MI Ma’arif NU Klesman menggadakan acara halal bihalal, senin (4/8). Kegiatan halal bihalal bermula dari Madrasah. Bertempat di halaman Madrasah, guru-guru beserta para murid mengular dalam deret memanjang, saling bersalaman sembari meminta maaf.
Setelah selesai bersalaman, masih dalam deret memanjang, para siswa diminta untuk membuka bekal penganan yang mereka bawa dari rumah. Suasana pun menjadi riuh ramai. Jenis-jenis penganan yang berbeda, membuat para siswa saling berbagi rasa. Cicip-mencicipi satu sama lain.
Beberapa menit berselang. Kegiatan makan bersama pun usai. Para siswa kemudian dipersilakan pulang. Mereka bergegas satu-satu. Pulang dengan tertib dan wajah bahagia sebab dapat kembali bersua guru dan teman-temannya.
Silaturahim Pengurus Madrasah
Mendekati pukul sembilan pagi, Madrasah telah sepi dari siswa. Para siswa telah kembali ke rumah masing-masing, namun tak begitu bagi para guru dan staf Madrasah. Dipimpin oleh kepala Madrasah, Bapak H. Zainul Muntaha, M.Pd.I, sesuai jadwal, guru dan staf Madrasah terus melanjutkan kegiatan silaturahim ke beberapa pengurus Madrasah.
Dengan berkendara motor, rombongan guru melakukan sowan ke beberapa pengurus. Pada kesempatan senin (4/8), alhamdulillah, beberapa pengurus berhasil disowani, dimulai dari Bapak Kyai Khoiron, Bapak H. Khadziq, Bapak K. Amanullah Arif, Bapak KH. Ma’arif Iskandar, Bapak H. Mustaqim dan terakhir Bapak H. Samsul Ma’arif.
Pada hari berikutnya, selasa (5/8) silaturrahim rencanya kembali dilanjutkan ke pengurus Madrasah yang lain seperti, Bapak H. Muhtasor, Bapak H. Haban, Bapak Amir Husein, beserta Bapak Zakariya (red : In’am Al Fajar)
Komentar
Posting Komentar