Aksi Pasukan Drumband |
Pekan olahraga dan seni Madrasah (Porsema) kecamatan Mojotengah hari ini (24/1) kembali mencatat kisahnya. Ada haru biru. Tangis. Juga bahagia. Campur aduk benar. Ibarat sepiring gado-gado dengan isi penuh rupa.
Kegiatan Porsema diawali dengan pawai Ta’aruf. Rutenya, dari TK Tunas Bangsa menuju MI Manggisan. Ya, MI Ma’arif Manggisan menjadi tuan rumah Porsema tahun ini.
Mendekati pukul tujuh pagi, peserta pawai sudah terlihat bersiap. Pawai diikuti tak hanya oleh peserta Porsema, ada satu grup drumband dan satu barongsai ikut memeriahkan. Satu drumband berasal dari MI Ma’arif Klesman. Sedang barongsai berasal dari tuan rumah, MI Ma’arif Manggisan.
MI Ma’arif Klesman sendiri mengirim satu pasukan drumband lengkap. Ada chearleader, anggotanya siswi kelas 2 dan 3. Ada pula pasukan pembawa bendera, anggotanya siswa-siswi kelas 5.
Senar, tam-tam hingga bass akhirnya ditabuh. Iringan musik terdengar sepanjang pawai. Bertalu-talu. Menyemarakkan suasana. Membuat banyak orang penasaran melihat. Sekira berapa menit, rombongan pawai tiba di halaman MI Ma’arif Manggisan. Usai sejenak melepas lelah, acara dilanjutkan dengan upacara pembukaan Porsema.
Format Berbeda
Ada yang berbeda dengan Porsema kali ini. Dibanding tahun sebelumnya, format Porsema tahun ini boleh dikata lebih padat. Juga ringkas. Beberapa cabang lomba seperti puisi religi, kaligrafi, pidato bahasa Jawa dan pidato bahasa Indonesia diringkas jumlah pesertanya. Tiap madrasah hanya boleh mengirim satu peserta untuk cabang lomba ini. Boleh putra atau putri.
Beberapa cabang lomba beregu juga ditiadakan. Bola Volli, sepak takraw, dan mars ma’arif masuk di kategori ini. Selain itu, untuk tahun ini di tingkat Madrasah Ibtidaiyah tak ada lomba pidato bahasa Arab dan pidato bahasa Inggris.
Perbedaan format ini tak lain dilatari oleh acuan juklak Porsema tingkat Provinsi. Karena sebagaimana diketahui, ajang Porsema bertaraf provinsi diadakan 2 tahun sekali. Dan tahun ini bertepatan dengan jadwal 2 tahunan itu.
Pertahankan Juara Umum
Para Peraih Juara Porsema 2015 |
Sejak awal, MI Ma’arif Klesman sudah bertekad untuk mempertahankan juara umum. Alhamdulillah, harapan itu terwujud. Usai mengantongi 6 emas, 3 perak dan 1 perunggu, MI Ma’arif Klesman didaulat kembali sebagai juara umum. Menambah predikat juara umum Porsema tingkat kecamatan tiga tahun berturut-turut.
Juara pertama tahun ini berasal dari lima cabang lomba. Yakni Bulutangkis dengan 2 emas, olimpiade Ke-NU-an, LCC Ke-NU-an, Pidato bahasa Jawa dan lari putra. Emas bulutangkis putra dibubuhkan oleh Achmad Lutfi Wadhihil Haq, bulu tangkis putri oleh Rifatul Husna, olimpiade ke-NU-an oleh Riana Devi Prastika, LCC ke-NU-an oleh Diana Arifah, Devina Khaura Syaharani dan Fatimatuzzahra. Emas cabang pidato bahasa Jawa dibubuhkan oleh Aniqun Zahro (kelas 6), serta emas lari putra oleh Rifkiyanto.
Sedang untuk juara dua, masing-masing diraih lewat cabang Olimpiade Sains oleh Dady Raga Adji , cabang pidato bahasa Indonesia oleh Syafeqa Jihan Faradisa, dan cabang kaligrafi oleh Meilidina Indah Dwi Prasasti. Satu medali tersisa yakni perunggu diraih oleh Ardiyan Fahrizal lewat cabang MTQ.
Komentar
Posting Komentar